Senin, 20 Februari 2012

Pemberdayaan Untuk Manajemen Usaha Ekonomi Bagi Perempuan

Pemberdayaan Untuk Manajemen Usaha Ekonomi Bagi Perempuan

Perempuan Sebagai Tiang Penyangga Kehidupan Keluarga
Secara sosial dan administrasi formal kepala keluarga selalu dilekatkan kepada laki-laki sebagai suami. Namun realita kesehariannya manajemen ekonomi rumah tangga biasanya ditumpukan kepada perempuan sebagai istri. Istri yang berposisi sebagai ibu dari anak anaknya secara naluri mempunyai keterpanggilan untuk melindungi dan menghidupi anak anaknya. Kebutuhan hidup anggota keluarga menjadi ranah yang dikelola oleh ibu rumah tangga. Ibu tumah tangga sebagai pengelola untuk kehidupan anggota rumah tangga mempunyai tanggung jawab untuk “mengiguhkan” pendapatan keluarga yang dapat mencukupi kebutuhan hidup anggota keluarga dan mendukung cita cita masa depan anggota keluarga. Ketika pendapatan keluarga sangat minim, membutuhkan kecerdasan khusus dalam mengelolanya sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup dan mendukung cita cita keluarga.

Banyak kasus ketidak mampuan mengelola pendapatan keluarga yang minim untuk mencukupi kebutuhan dan mendukung cita cita mengakibatkan terjadinya “hancurnya” kehidupan rumah tangga itu sendiri. Budaya di Indonesia khususnya di Jawa, tanggung jawab pengelolaan ekonomi rumah tangga ditanggung oleh ibu rumah tangga. Posisi perempuan sebagai ibu rumah tangga sebagai penyangga keberlangsungan kehidupan rumah tangga. Perempuan sebagai ubu rumah tangga mempunyai fungsi sebagai “fasilitator” pemberdayaan keluarga yang dapat mengoptimalkan dan effisiensi pendapatan keluarga dan sekaligus sebagai pemasok atau menambah pendapatan keluarga yang dihasilkan oleh kepala keluarga (suami). Ada lima aspek yang harus dijalankan perempuan sebagai penopang kehidupan rumah tangga, yaitu;

Pertama, kemampuan untuk memenihi kebutuhan dasar secara kritis. Artinya kebutuhan manusia banyak dikonstruksi oleh kemauan industri melalui media massa yang sangat intens memprovokasinya. Semua kebutuhan yang ada dikepala manusia banyak merefrensi kepada iklan iklan yang ada pada Televisi, Radio, Poster, dan Spanduk. Misalnya saja kebutuhan alat pembersih diri, sebagian manusia meniru iklan iklan sabun dan sampo. Sehingga ketika ditanya kebutuhan tentang alat pembersih sebagian besar orang akan menunjuk sabun. Apakah tidak ada alternatip lain selain sabun? Begitu juga dengan pakaian, perumahan sampai kesehatan, hampir kebutuhan keluarga dipengaruhi oleh iklan televise, radio dll.

Kedua, mampu menganalisis secara kritis terhadapa berbagai usaha atau karya yang akan dilakukan. Aapakah usaha usaha itu benar benar menguntungkan dirinya atau justru menguntungkan pihak lain? Contohnya, para peternak ayam ras, dimana mulai dari bibit, obat, makanan, peralatan sampai penjualan hasil sangat tergantung dengan pihak luar keluarga. Maka secara perhitungan ekonomis usaha ini sebetulnya lebih menguntungkan pihak diluar keluarga bukan menguntungkan keluarga peternak sendiri. Dengan kata lain para peternak hanya sebagai buruh murah industri poltry.

Ketiga, mampu mengakses kepada pusat pusat suberdaya khususnya permodalan dan teknologi. Para perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga, sebaiknya mampu dan trampil berkomunikasi dengan pusat pusat sumberdaya publik. Seperti Bank, transportasi, teknologi dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk meudahkan keluarga untuk memanfaatkan sumber daya tersebut.

Keempat, kemampuan untuk mengelola sumberdaya secara efektip dan effisien. Artinya ketrampilan menejemen menjadi sangat penting sebagai ibu rumah tangga. Menejemen adalah suatu proses untuk mencapai tujuan secara systematis dan berkesinambungan. Barbagai perkembangan menejmen perlu dikritisi sehingga dapat memilih instrumen yang paling tepat untuk diterapkan. Berbagai menejemen telah berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan khidupan manusia. Bahkan sampai saat ini berbagai modul pelatihan menejemen kewiraswastaan rumah tangga terus diperbaiki. Terutama dalam model kepemimpinan kewiraswastaan keluarga saat ini banyak menggunakan leadership by vision dan tran-formative leadership.

Kelima, kemampuan menciptakan pasar. Pada perkembangan terakhir ketrampilan pasar kewiraswastaan rumah tangga bukan saja mampu membaca pasar tetapi kemampuan untuk menciptakan pasar. Sebab tanpa ada kemampuan untuk menciptakan pasar, para keluarga wiraswasta hanya akan didikte oleh para penguasa industri yang bermain dibalik kekuatan media massa. Dengan demikian akan memberi peluang kepada masyarakat untuk dikonstruksi pihak lain akan kebutuhan kebutuhan dasarnya.

Manajemen Usaha Keluarga

Peran perempuan dalam menjalankan manajemen usaha yang dikelola perempuan tidak pernah lepas dari fungsi dan tugas pokok sebagai ibu rumah tangga sebagai pengelola rumah tangga, mengasuh dan mendidik anak dan menjadi partner suami. Oleh karena itu manajemen usaha keluarga merupakan penjabaran cita cita keluarga yang di bawah tanggung jawab dan ”arahan” kepala keluarga. Manajemen usaha keluarga adalah merupakan perangkat sistem untuk mewujudkan visi atau cita cita keluarga di masa yang akan datang. Tanpa cita cita keluarga yang jelas, tidak akan ada sistem manajemen usaha keluarga yang solid dan tepat.

Perangkat sistem untuk mewujudkan visi atau cita cita keluarga mempunyai tiga aspek utama.

Pertama, aspek perencanaan usaha keluarga. Perencanaan usaha keluarga membutuhkan kemampuan dalam hal; (1) Kemampuan membaca peluang usaha yang layak dan menguntungkan dilakukan oleh potensi dan kapasitas sumber daya keluarga. (2) Kemampuan mengidentifikasi sumber sumber daya keluarga baik kapasitas dan kemampuan yang dimiliki anggota keluarga. (3) Memperhatikan posisi tempat tinggal keluarga hubungannya dengan kelayakan membuka usaha, (4) Mengidentifikasi ”potensi modal” keluarga yang dapat digunakan untuk perencanaan usaha. (5) Mengenali dan mengakrabi sanak saudara, handai tolan, dan kawan kawan yang dapat menjadi ”pendukung” usaha keluarga. (6) Menentukan bentuk barang atau jasa yang akan menjadi komonditas usaha.Acuan utama penetuan bentuk barang atau jasa yang akan menjadi komonditas usaha keluarga harus mengacu kepada prospek potensi masa depan pengguna atau pasar. (7) Membanngun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung perangkat yang dibutuhkan untuk mengopersionalkan barang atau jasa yang menjadi komonditas usaha keluarga. (8) Mengkalkulasi perhitungan potensi atau prospek keuntungan dan resiko kerugian.

Kedua, pengorganisasian pelaksanaan usaha kelurga, yang mempunyai langkah langkah strategis sebagai berikut; (1) Mengkaji, mempelajari, belajar pada pengalaman orang lain atau ikut bekerja pada usaha orang lain yang mempunyai usaha yang mempunyai kesamaan komonditas barang atau jasa yang sedang direncanakan. (2) Mengenali atau bekerja sama dengan berbagai pihak yang menguasai bahan baku atau alat yang dibutuhkan mengopersionalkan barang atau jasa yang menjadi komonditas usaha keluarga. (3) Mengenali dan mengidentifikasi tingkat kebutuhan/permintaan dan kemampuan daya beli calon pengguna produksi atau jasa dari usaha keluarga yang direncanakan. (4) Memilih dan menentukan tempat usaha yang memperhatikan posisi tempat tinggal keluarga namun tidak tergantung dengan posisi tersebut. (5) Menyeleksi dan menentukan tenaga operator pengelola usaha keluarga sesuai dengan kompetensi dan karakter dirinya. (6) Menyusun ”proposal” kerja sama permodalan, tempat usaha, alat usaha dan pemasaran dengan berbagai pihak yang ”terpercaya”.

Ketiga, kemampuan untuk membangun kepercayaan. Ada beberpa strategi untuk membangun kepercayaan antara lain: (a) Menjaga integritas pribadi yang konsekuen, jujur dan bertanggung jawab. (b) Mampu menemukan kekhasan diri untuk membangun image positip keberadaannya. (c) Mengembangkan open management, sebagai bentuk transparansi segala transaksi keuangannya kepada stakeholder. (d) Bernai melakukan public accountability. Artinya ada keberanian mempertanggung jawabkan kepa masyarakat luas terhadap penggunaaan suberdayanya.

Keempat, mempunyai kemampuan untuk membangun karakter diri yang tidak mudah menyerah dalam kesulitan. Sebagai contoh para wiraswastawan di Thailand lebih kuat menghadapi krisis ketimbang masyarakat Indonesia. Ada seorang pengusaha Thailand yang malamnya sebagai direktur mengumumkan bahwa perusahaannya bangkrut, pagi harinya sudah membuka usaha makanan martabak di depan bekas kantornya. Kalau pengusaha Indonesia sebagian besar kalau bangkrut tidak cepat bangkit, tetapi justru putus asa.

Kelima, mampu mengorganisir manusia yang tidak menopang pada elemen: (a) Modal atau uang. Banyak manusia tidak dapat mengorganisir orang tanpa ditopang oleh modal atau uang. Seorang wiraswasta tanpa ditopang elem inipun mampu. (b) Otoritas keilmuan. Banyak manusia tidak dapat mengorganisir orang tanpa ditopang oleh otoritas keilmuannya. Seorang wiraswasta tanpa ditopang elem inipun mampu. (c) Kekuasaan, Banyak manusia tidak dapat mengorganisir orang tanpa ditopang olehkekuasaan. Seorang wiraswasta tanpa ditopang elem inipun mampu.

Nick-preneurship Sebagai Strategi Manajemen Usaha yang dikelola Perempuan

Manajemen usaha yang paling layak dan sesuai dengan peran dan fungsi perempuan di dalam keluarga Indonesia adalah menggunakan manajemen usaha dalam perspektip nick- preneurship. Prinsip manajemen nick-preneurship adalah small is profitable, dimana usaha barang dan jasa yang berbasis kepada hoby secara individual dengan menggunakan berbagai bahan baku yang tersedia dalam keseharian dan menggunakan momentum pemasaranya melalui relasi dan kegiatan harian para perempuan.

Contoh (1) nick-preneurship usaha makanan/katring; adalah bagi perempuan yang hoby memasak maka sebaiknya mempunyai usaha produksi atau jasa pembuatan makanan. Bahan baku makan yang digunakan sebaiknya menggunakan bahan bahu yang setiap harinya digunakan untuk membuat makanan keluarga. Cara penjualannya bisa menitipkan produksi makanan kepada warung warung terdekat, atau dititikan anak atau saudaranya yang pergi ke sekolah atau bekerja.

Contoh (2) nick-preneurship rias dan alat kosmetik; adalah perempuan yang hoby merias diri di salon, maka sebaiknya mempunyai usaha jasa rias. Bahan bakunya adalah alat alat kosmetik yang biasa dipakai oleh dirinya dan teruji kualitasnya. Sehingga disamping berusaha sebagai jasa merias juga bisa menjadi distributor alat kecantikan. Para pelanggannya adalah bermula dari saudara atau kawan dekatnya.

Contoh (3) nick-preneurhip produksi hiasan rumah; adalah bagi perempuan yang hoby merangkai bunga, maka sebaiknya membuka usaha produksi bunga hias baik imitasi maupun buka alami. Bahan bakunya bisa dari barang barang “bekas” atau tanaman hias yang sudah dipakai atau disenangi. Cara penjualannya bisa melalui hubungan keluarga, teman atau menitipkan pada toko toko yang dipercaya.

Keunggulan manajemen usaha dengan perspektip nick-preneurship adalah tidak terlalu membutuhkan modal usaha yang relatip besar, dan pengelolaannya tidak terlalu mengurangi peran perempuan sebagai ibu rumah tangga.

Daur hidup Produk Honda

Sejarah sepeda motor HONDA

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).


Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat.
Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku cadang atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.

Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 13.000 orang, ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

produksi pertama honda s 90 z bermesin 4 tak hanya 90 cc dan hanya di produksi 1500 unit di tahun pertama
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Astra Honda Motor
Status Perusahaan : Perseroan Terbatas
Status Investasi : PMA (Penanaman Modal Asing)
Tanggal Pendirian : 11 Juni 1971 sebagai PT Federal Motor
31 Oktober 2000 merger menjadi PT AHM
Jenis Produk : Sepeda Motor
- Tipe Cub/Bebek
• Honda Absolute Revo 110
• Honda Blade
• Honda Supra X 125 R
• Honda Supra X 125 PGM-FI
- Tipe Sport
• Honda City Sport 1
• Honda Mega Pro
• Honda Tiger
- Tipe Skutik
• Honda BeAT
• Honda Vario
• Honda Vario Techno
Honda tipe bebek yang diproduksi di atas tahun 2000 Blade, Absolute Revo, Supra X 125 dan current model.
Sepeda motor Honda tipe sport yang diproduksi di atas tahun 2000 Tiger, Megapro, CS1 dan current model
Aktivitas : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda Motor HONDA
Jakarta, Selama tahun 2008 Honda tetap memimpin pasar sepeda motor di Indonesia dengan jumlah penjualan 2.874.576 unit dan mengalami pertumbuhan (growth) 34,3% dibandingkan tahun 2007, dengan pangsa pasar mencapai 46,2%. Dari data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) tahun 2008 menunjukan bahwa angka tersebut juga merupakan angka pencapaian tertinggi selama satu tahun yang pernah dicapai selama ini.
Ini semua membuktikan bahwa Honda tetap sebagai pemimpin dalam bisnis sepeda motor di Indonesia. Sepeda motor Honda sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun 1969, yang diiimpor dalam kondisi CBU (Completely Build-Up). Pada tahun 1971 berdirilah PT Federal Motor yang merupakan pabrik perakitan sepeda motor Honda sekaligus pabrik sepeda motor pertama di Indonesia, dan sejak tahun 2000 merger menjadi PT Astra Honda Motor sebagai perusahaan PMA dengan komposisi kepemilikan saham 50% PT Astra International Tbk dan 50% Honda Motor Co. Ltd.
Sejak saat itu dimulailah perkembangan industri sepeda motor di Indonesia yang dipelopori oleh Honda. Sejak awal Honda sudah menggunakan mesin jenis 4 tak atau 4 langkah, yang dikenal sangat handal dan efisien dalam pengoperasiannya. Daya tahan mesin Honda benar-benar menjadi legenda di Indonesia.
Honda terus berkembang dengan menawarkan produk-produk yang handal serta sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada era harga BBM yang terus meningkat, Honda ternyata menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi yang ekonomis namun tetap handal. Di beberapa daerah Indonesia, bahkan Honda sudah identik dengan sepeda motor. Orang menyebut sepeda motor dengan nama Honda, apapun merek sepeda motornya.
Honda yang sudah dikenal dengan mesin yang irit BBM, tetap berupaya meningkatkan efisiensi mesin yang diproduksi. Ini terlihat dari penyempurnaan teknologi yang terus menerus dilakukan.
Honda juga memiliki komitmen untuk selalu menghasilkan teknologi yang ramah lingkungan dimana sejak tahun 2002 seluruh produk sepeda motor Honda di Indonesia sudah memenuhi standar Euro II, serta memelopori mesin bersistem injeksi di Indonesia. Honda Supra X 125 PGM FI, merupakan sepeda motor bersistem injeksi pertama di Indonesia, yang diluncurkan di Indonesia. Dengan teknologi ini efisiensi mesin dapat lebih ditingkatkan, namun emisi yang dihasilkan dapat diturunkan. Dalam proses produksipun Honda tidak lagi menggunakan material bahan baku yang tidak ramah lingkungan, misalnya tidak menggunakan lagi bahan baku yang mengandung asbes (non asbestos), serta dalam proses pengecataan saat ini sudah menggunakan sistem CED yang berbahan dasar air yang sangat ramah lingkungan.
Selama tahun 2008 saja tidak kurang dari 4 model baru yang diluncurkan AHM, yaitu CS-1, Beat, New Tiger dan Blade. Ini semua menunjukkan inovasi serta komitmen Honda sebagai trendsetter untuk memenuhi harapan serta keinginan konsumen yang berbeda terhadap sebuah sepeda motor. Bahkan untuk tipe Honda CS-1 adalah suatu model yang masuk dalam kategori sebagai spesies baru, yaitu tipe Bebek Sport, yang merupakan gabungan antara tipe bebek dan tipe sport. Atas inovasi model ini pula Honda CS-1 mendapatkan penghargaan sebagai Motorcycle of The Year untuk tahun 2008, dari tabloid sepeda motor bergengsi di di Indonesia, Motorplus.
Prestasi yang juga sangat membanggakan pada tahun 2008 yang lalu adalah keberhasilan pencapaian produksi 300.000 unit perbulan, yang berhasil diraih pada Bulan Agustus. Pada saat itu produksi berhasil mencapai angka 300.588, yang berarti tertinggi selama ini, untuk itu prestasi ini juga dicatat dalam rekor MURI sebagai pencapaian produksi industri sepeda motor per-bulannya di Indonesia. AHM nampaknya perlu berbangga hati, karena prestasi tertinggi ini sebenarnya tidak hanya untuk tingkat nasional saja, bahkan untuk tingkat regional ASEAN, pencapaian produksi ini merupakan prestasi tertinggi.
Nama besar yang disandang saat ini tentunya tidak dicapai dengan mudah, namun diperlukan upaya kerja keras yang terus menerus untuk menghasilkan produk serta layanan berkualitas. Untuk mendukung pelayanan yang prima saat ini Honda memiliki jaringan penjualan (H1) 1600 show room, jaringan layanan bengkel (H2) lebih dari 3800 bengkel atau yang lebih dikenal dengan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) serta 6600 outlet penjualan suku cadang (H3). Jumlah jaringan ini merupakan jumlah jaringan pelayanan produk otomotif di Indonesia, jika dirata-ratakan saat ini minimal terdapat 1 bengkel AHASS di setiap kecamatan di seluruh Indonesia.
Di tengah kondisi perekonomian yang penuh ketidak pastian pada tahun 2009 ini, Honda akan terus berkarya di bumi Indonesia untuk selalu mempersembahkan produk-produknya yang inovatif, berkualitas serta sesuai keinginan masyarakat.
Jumlah Karyawan : 14.460 orang (Januari 2010)
Jumlah Produksi : 1998 : 286.000 unit
1999 : 288.888 unit
2000 : 488.888 unit
2001 : 940.000 unit
2002 : 1.460.000 unit
2003 : 1.570.000 unit
2004 : 2.037.000 unit
2005 : 2.652.000 unit
2006 : 2.350.000 unit
2007 : 2.138.000 unit
2008 : 2.874.576 unit
2009 : 2.710.575 unit
Honda menggunakan cairan pendingin radiator "Honda Genuine Coolant" yang merupakan formula khusus untuk melindungi mesin sepeda motor Anda.
Honda Genuine Coolant memiliki semua yang dibutuhkan cairan pendingin radiator yang baik, yaitu:
• Anti karat
• Anti kerak
• Anti panas
• Anti foam
Bahan Body Brake Shoe terbuat dari Alumunium Alloy, yang mana mempunyai spesifikasi terhandal karene sesuai standar Honda spec HD2G2. Bahan Linning (kampas) terdiri dari campuran bahan-bahan berkualitas dan ramah lingkungan (bebas asbes) yang merupakan produk LOKAL terbaik untuk pembuatan Linning.

Hasil test kami membuktikan bahwa pada suhu diatas 100o C tidak terjadi kekerasan permukaan Linning menyebabkan permukaan Brake Shoe menjadi licin, sebagaimana yang terjadi pada produk lain yang dapat mengakibatkan rem tidak dapat menahan laju sepeda motor Anda yang tentunya dapat membahayakan jiwa Anda.

ARTIKEL:
AHM Kian Optimis Masuki 2010
Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil melanjutkan perkembangan bisnisnya yang positif pada tahun 2009 sehingga mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen dan distributor sepeda motor terbesar di Indonesia.

Di tengah kondisi ekonomi yang relatif belum begitu baik pada tahun lalu, AHM bersama 1.600 dealer, 4.000 AHASS, 7.000 toko suku cadang termasuk Honda Exclusive Part Shop(HEPS), dan sekitar 500 supliernya berupaya merealisasikan sebuah proses bisnis yang baik dan sekaligus mampu menggairahkan pasar sepeda motor domestik.
Perusahaan menjadikan konsumen sebagai fokus utama dengan menyediakan produk yang berkualitas dan layanan yang terbaik.
AHM juga berupaya untuk melakukan efisiensi di setiap lini bisnisnya. Hal ini juga disampaikan ke supplier agar selalu siaga dengan perubahan situasi dan kondisi yang tidak terduga di pasar sepeda motor.
Seperti diketahui, target awal penjualan AHM di awal tahun 2009 hanya 2,2 juta unit. Angka terendah dari target penjualan ini ditetapkan sebagai salah satu bentuk penyesuaian dengan kondisi dan situasi dunia usaha saat itu. Dalam perkembangannya,ekonomi tumbuh lebih baik dan situasi politik relatif stabil kendati ada pemilu. Pasar motor pun ikut bergerak secara perlahan.
Berkat kondisi yang lebih baik ini, AHM mampu menyumbangkan angka penjualan 2,7 juta unit terhadap total pasar motor nasional yang mencapai 5,8 juta unit. Pasar motor ini hanya turun sekitar 6% dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai 6,2 juta unit. Padahal di awal tahun, sejumlah kalangan memprediksi penjualan sepeda motor domestik 2009 akan turun sekitar 30%.
Apa yang dicapai AHM pada tahun 2009 tersebut merupakan hasil dari sebuah proses yang sudah dilakukan perusahaan dalam memberikan produk yang berkualitas dan layanan terbaik kepada konsumen.
Dalam situasi ekonomi yang mulai lebih baik ini, AHM mulai merealisasikan rencananya untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar motor, termasuk dengan meningkatkan kapasitas produksi skutik di fasilitas produksi di Cikarang dan mengoperasikan pabrik velg cast wheel di kawasan yang sama yaitu di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat.
Tahun lalu, sebagai bagian dari proses bisnis yang mengedepankan kebutuhan konsumen, AHM juga merilis sekitar 4 motor baru yaitu Absolute Revo 110, Vario Techno, New Vario, dan New BeAT. Tahun ini, AHM juga akan memperkenalkan beberapa model sepeda motor baru untuk memenuhi keinginan konsumen.
AHM menyampaikan terima kasih atas dukungan media selama ini sehingga perusahaan mampu melakukan sebuah proses bisnis yang lebih baik di tengah kompetisi pasar yang semakin ketat. AHM akan berupaya memasuki tahun 2010 dengan sebuah proses bisnis yang lebih baik dari tahun 2009 dengan mengedepankan kebutuhan konsumen.
Perusahaan juga berkomitmen untuk mengembangkan jaringan layanan purna jual sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan layanan yang terbaik ke konsumen. Di sisi produksi, perusahaan akan terus membina hubungan dengan pemasok komponen agar terus menghasilkan suku cadang yang berkualitas dan kompetitif.
Tanggung jawab sosial perusahaan
Selain itu, AHM akan terus menggencarkan kampanye safety riding sebagai salah bentuk tanggung jawab sosial yang terkait langsung dengan industri kendaraan bermotor. Tahun lalu perusahaan memberikan 450 pelatihan safety riding di sekolah SD hingga SMU di seluruh Indonesia.
Sebagai pelopor keselamatan berkendara, AHM tahun ini akan melanjutkan aktivitas sosialisasi safety riding yang dimulai sejak usia dini. Perusahaan berkomitmen tidak hanya memproduksi motor tapi juga untuk mendidik masyarakat bagaimana cara berkendara yang aman.
Bentuk lain dari tanggung jawab sosial AHM antara lain direalisasikan dengan mengadakan sejumlah program sosial yang berkaitan langsung dengan masyarakat termasuk dengan memberikan training dan bantuan dana. Di semester II tahun lalu, AHM bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Zona Teknologi Otomotif Roda Dua di Taman Pintar. Perusahaan melakukan tindakan responsif menyikapi bencana gempa Padang dengan mendonasikan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk meringankan korban.
Tahun ini, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan aktivitas sosialnya yang akan difokuskan melalui program tindakan sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti pelatihan mekanik dan computer bagi pemuda/i putus sekolah, program bea siswa untuk 1.000 siswa, penghijauan serta perbaikan infrastruktur.



Analisis:
Perusahaan menjadikan konsumen sebagai fokus utama dengan menyediakan produk yang berkualitas dan layanan yang terbaik.
AHM berupaya untuk melakukan efisiensi disetiap lini bisnisnya. Hal ini juga disampaikan ke supplier agar selalu siaga dengan perubahan situasi dan kondisi yang tidak terduga di pasar sepeda motor.
Dalam situasi ekonomi yang mulai lebih baik ini, AHM mulai merealisasikan rencananya untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar motor, termasuk dengan meningkatkan kapasitas produksi skutik di fasilitas produksi di Cikarang dan mengoperasikan pabrik velg cast wheel di kawasan yang sama yaitu di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat.
Perusahaan juga berkomitmen untuk mengembangkan jaringan layanan purna jual sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan layanan yang terbaik ke konsumen. Di sisi produksi, perusahaan akan terus membina hubungan dengan pemasok komponen agar terus menghasilkan suku cadang yang berkualitas dan kompetitif.
Tahun ini, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan aktivitas sosialnya yang akan difokuskan melalui program tindakan sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti pelatihan mekanik dan computer bagi pemuda/i putus sekolah, program bea siswa untuk 1.000 siswa, penghijauan serta perbaikan infrastruktur.